Minggu, 31 Maret 2013

Manfaat dan Kandungan Buah Kelapa

Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.

Pohon dengan batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat; buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan. (wikipedia.com)

 

Selain sering digunakan sebagai pertolongan pertama pada keadaan keracunan, buah kelapa juga sering di gunakan untuk penyakit frambusia, TBC (santan dan air buahnya), mencret, disentri, cholera, lemah syawat (akarnya), borok, demam nifas (bunganya), gigi rusak/berlubang, kencing nanah (minyak tempurungnya), wasir, adanya pengapuran pada air seni (daging buahnya).

Menurut penelitian dari Balittro (Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik) diketahui kandungan nutrisi dari kelapa yang banyak me-ngandung gizi esensial. Daging buah kelapa muda misalnya, kaya akan kalori terutama dari karbohidrat.

Protein kelapa, dibandingkan dengan kacang-kacangan, lebih baik dalam hal asam amino isoleusin, leusin, lisin, threonin dan valin.

Adapun analisa nilai nutrisi daging buah kelapa umur 8 bulan adalah kadar air 90,59%, kalori 437 kkal/100 g, minyak 26,67%, protein 10,67%, serat kasar 3,98%, total karbohidrat 38,45%, pati 13,53%, gula sebagai glukosa 24,92%.


Sementara komposisi asam amino daging buah kelapa adalah isoleusin 2,5 g/16 g N, leusin 4,9 g/16 g N, lisin 2,7 g/16 g N, metionin 1,5 g/16 g N, threosin 2,3 g/16 g N, tripthopan 0,6 g/16 g N dan valin 3,8 g/16 g. Mineral utama yang terdapat pada daging buah kelapa adalah Fe (17 ppm), S (4,4 ppm), Cu (3,2), P (2.4 ppm). Kan-dungan vitamin pada buah meliputi vitamin C (10 ppm), vitamin B (15 IU), dan vitamin E (2 ppm).

Minyak kelapa sangat mudah dicerna dan diabsorbsi tubuh karena mengandung trigliserida yang ter-susun dari lemak rantai sedang (C6-C12). Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa adalah C8 5-%, C10 6 - 10% dan C12 44 - 45% (total 55-65% asam lemak rantai sedang). Tri-gliserida asam lemak rantai sedang dapat digunakan untuk mengatasi hiper lipidemia dan kegemukan serta dapat digunakan dalam ransum untuk pasien pasca bedah dan bayi premature.

Daging buah kelapa juga mengandung 0,2 mg vitamin E (se-bagai tokoferol), namun proses pro-duksi minyak secara konvensional yang biasanya mengaplikasikan panas dan tekanan, mengurangi kandungan tokoferol dalam hasil akhir. Kandungan vitamin E opti-mum dapat diperoleh melalui per-baikan proses, yaitu dengan proses sentrifugasi santan dan produk yang dihasilkan dikenal dengan nama virgin oil. Virgin oil mempunyai aroma kelapa segar. Saat ini Virgin oil yang lebih dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil) diyakini man-faatnya untuk mengatasi penyakit kanker bahkan dianggap lebih ampuh dibandingkan dengan buah merah (Pandanus conoideus).

 Manfaat Kelapa : 

  1. Rendah karbohidrat
  2. Rendah lemak, 99 persen bebas lemak
  3. Rendah gula alami
  4. Menjaga agar tubuh tetap sejuk dan berada pada suhu yang tepat
  5. Membantu mengatasi batu ginjal dan batu di saluran kencing
  6. Minuman alami untuk bayi yang menderita gangguan usus
  7. Berfungsi sebagai minuman isotonik untuk semua usia
  8. Kandungan saline dan albumen di dalamnya membantu mengatasi kasus kolera
  9. Mempertahankan kadar cairan alami tubuh
  10. Efek elektrolit dari air kelapa membantu penyerapan obat serta memudahkan masuknya obat ke dalam aliran darah
  11. Air kelapa bisa menjadi pengganti plasma darah karena steril, tidak menghasilkan panas, tidak merusak sel-sel darah merah serta bisa langsung diterima oleh tubuh
  12. Membunuh cacing di usus
  13. Cocok dikonsumsi sebagai minuman alami saat sedang menenangkan diri, meditasi, mengemudi, makan, berlari, aerobik, bekerja, berolahraga, atau jenis aktivitas lainnya
  14. Membantu tubuh melawan virus penyebab flu, herpes, dan AIDS
  15. Membantu mencegah osteoporosis
  16. Membantu mengontrol diabetes
  17. Memudahkan buang air besar
  18. Menguatkan kesehatan fungsi tiroid
  19. Membantu membunuh cacing keremi
  20. Membantu membunuh parasit Giardia Lamblia
  21. Memperbaiki pencernaan
  22. Sumber energi cepat.
  23. Meredakan stres pankreas dan sistem enzim tubuh.
  24. Membantu mengtasi pnyakit kandung empedu.
  25. Membantu mengatasi infeksi jamur Candida.
  26. Mencegah pertumbuhan mycoplasma.
  27. Membantu mngatasi eksem.
  28. Membantu menjaga klembutan dan khalusan kulit. 
Masih ada lagi lho, yaitu minyak kelapa. Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil (VCO) untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya:


* Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
* Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya
* Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
* Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
* Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.
* Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
* Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak.
* Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
* Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
* Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes.
* Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis.
* Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
* Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
* Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
* Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul perut.
* Mengurangi peradangan kronis.
* Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
* Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
* Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker lainnya.
* Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
* Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
* Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
* Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
* Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
* Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif.
* Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindunginya dari oksidasi.
* Meredakan gejala kelelahan kronis.
* Meredakan gejala benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
* Mengurangi tekanan epileptis.
* Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih.
* Membantu mencegah sakit liver.
* Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk pengobatan jauh lebih baik.
* Mendukung fungsi thyroid.
* Meningkatkan aktifitas metabolik sehingga memberikan efek penurunan berat badan yang alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
* Mencegah infeksi topical bila dioleskan (melalui kulit).
* Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.
* Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami.
* Melembutkan kulit dan mengencangkan kulit dan lapisan lemak di bawahnya.
* Mencegah keriput, kulit kendor dan bercak-bercak penuaan.
* Memberikan penampilan rambut yang sehat dan tidak kering.
* Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit.
* Mengendalikan ketombe.
* Membantu memberikan vitalitas dan terasa lebih muda.
* Menolak oksidasi sehingga memberikan perlindungan terhadap oksidasi berlebihan.
* Tidak beracun untuk dikonsumsi. 

Sumber : google

Jangan Sembaran Mencubit Pipi Bayi!

Jangan Sembaran Mencubit Pipi Bayi!



Meski dilakukan sebagai ekspresi sayang, sikap gemas orang dewasa yang diwujudkan dengan mencubit pipi atau mengelitiki pinggang si kecil, dapat membuat dirinya merasa tak nyaman. Apalagi jika yang melakukan adalah orang yang tak dikenal. Respons anak pun berbeda-beda. Ada yang tertawa "terpaksa" akibat kegelian, ada juga yang melengos tanpa basa-basi. Anak yang dikelitiki tanpa berhenti, meski tertawa-tawa, bisa saja mengalami kesulitan menarik nafas.

Jika orang dewasa kerap mencium, memeluk, mencubit, atau menggelitiki anak, wajar saja kalau anak yang menjadi "korban" sampai menyimpulkan bahwa ciuman atau pelukan tidak lagi menjadi hal yang menyenangkan. Hal itu dianggap bukan wujud rasa sayang, dan tidak memberikan rasa aman. Padahal, orang yang melakukan itu tak bermaksud menyakiti.
Belajar dari pengalaman buruk tersebut, terang saja jika si kecil jadi enggan dicium dan dipeluk oleh kedua orangtuanya. Membuatnya kembali percaya bahwa pelukan dan ciuman merupakan ekspresi kasih sayang bisa makan waktu lama jjika anak terlanjur trauma.

Jadi takut
Trauma akibat "disakiti" membuat anak ketakutan, apalagi jika bertemu kembali dengan orang yang menyakitinya. Boleh jadi, ketika bertemu kembali, ia menunjukkan reaksi tegang dengan memegang erat ibu atau ayahnya, menyembunyikan wajah, tampak gelisah, bahkan akhirnya menangis. Ekspresi itu menunjukkan ia merasa tidak aman dan nyaman. Terhadap orang asing yang mencoba bersikap akrab, tentunya ia akan jaga jarak dulu dan bersiap-siap kalau-kalau ia diperlakukan sama seperti pengalaman sebelumnya. Padahal, orang tersebut mungkin tidak berniat untuk mencubit pipi, menggelitiki, memeluk, atau menciumnya, tetapi hanya ingin tahu nama dan menyapa, misalnya.

Faktor emosi si batita pun bisa menjadi tidak stabil karena suasana nyaman yang awalnya terbangun, terpecahkan oleh "perilaku" orang lain yang secara tak sadar justru membuatnya tak nyaman. Ujung-ujungnya hal ini bisa mengganggu kemauannya untuk bereksplorasi, berinteraksi sosial, bermain, mengembangkan kreativitas, dan sebagainya.
Pada tahap selanjutnya ia menjadi kurang percaya diri, tidak percaya pada lingkungan, mood-nya sering berubah menjadi negatif karena muncul rasa benci, kesal, marah, akibat diperlakukan tidak menyenangkan.

Nah, masalah lainnya, orangtua terkadang seolah mendukung apa yang dilakukan orang lain tersebut terhadap diri si kecil. Padahal sebenarnya anak ingin berlindung pada orangtua.

Menolak halus

Untuk menghindari perlakukan seperti ini, mau tak mau kita mesti mewaspadai atau menjaga jarak begitu melihat orang lain yang tampak gemas pada si kecil. Coba alihkan keinginan orang itu menjawil pipi si kecil dengan mengatakan, "Eh Sayang, Tante ini mau salaman sama kamu, ayo salamnya bagaimana?"

Kalaupun si kecil mulai merasa tak nyaman dan rewel, katakan pada orang itu, "Oh, Tante, dia maunya dibelai, enggak mau dicubit-cubit." Jadi kitalah yang memberitahu orang itu secara halus untuk tidak mencubit, menggelitik, dan menggoda model lainnya karena si kecil tak menyukai hal tersebut.

Kalau orang tersebut tetap tampak melampiaskan kegemasannya, sebaiknya segeralah beranjak dengan alasan seperti, "Nak, waktunya makan siang ya. Yuk, pulang dulu. Dadah sama Tante ya, bilang mau pulang dulu ya, Tante."

Orangtua memang perlu mengantisipasi dampaknya, sehingga jangan sampai si kecil tak mau berinteraksi gara-gara takut atau trauma akibat dicubit, digelitiki, dan sebagainya. Lantaran itu, ungkapan rasa gemas sebaiknya tidak terlalu ekspresif sehingga bisa menyakiti si kecil. Tunjukkan saja dalam bentuk belaian, usapan, atau sekadar senyuman dan kata-kata. Misalnya, "Aduh, lucunya kamu. Tante suka deh sama rambutmu yang kriwil-kriwil."

Dengan cara yang tidak berlebihan seperti itu, anak dan orangtua dapat menangkap kesan bahwa segala sesuatunya berjalan terkendali sehingga aman dan nyaman. Perkembangan psikis si batita pun tidak terganggu karena ia tetap merasa aman, nyaman, terlindungi, dihargai, dan bisa percaya diri karena emosinya stabil.

Selain itu orangtua juga perlu memberi rasa tenang pada si batita bahwa orang yang hendak berinteraksi dengannya itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta dapat dipercaya. Beritahu bahwa orang itu hanya mau mengenal namanya. Dengan begitu si kecil yakin orang itu takkan melakukan sesuatu yang menyakitkan hanya karena gemas

KOMPAS.com/Tabloid Nakita - 

Sabun Dan Pewangi Pakaian Memiliki Potensi Untuk Memicu Kanker

Produk cucian beraroma dapat melepaskan bahan kimia penyebab kanker ketika pakaian yang basah berangsur-angsur kering, ujar para peneliti. 


Meskipun penelitian ini dilakukan di Amerika, penulis laporan ini yakin masalah yang sama terjadi di rumah tangga di seluruh dunia, berpotensi menyebabkan sakit kepala, serangan asma bahkan kejang. Penelitian ini dilakukan oleh Profesor Anne Steinemann, seorang ahli efek dari polusi di University of Washington di Seattle.


Para peneliti menganalisis asap yang dipancarkan dari alat pengering ketika siklus pencucian sedang djalankan dengan deterjen dan pewangi pakaian. Analisis dari gas yang tertangkap menemukan lebih dari 25 senyawa organik yang mudah menguap, termasuk tujuh polutan berbahaya, keluar dari ventilasi udara. Dua bahan kimia di antaranya – acetaldehyde dan benzene – diklasifikasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika sebagai karsinogen.

Studi ini juga menemukan bahan kimia serupa di antaranya 25 produk beraroma yang telan diuji, dan semua produk tersebut memancarkan setidaknya satu bahan kimia yang tergolong berbahaya. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Kualitas Udara, Atmosfer dan Kesehatan, meningkatkan kekuatiran akan pertanyaan seputar keamanan produk konsumen yang wangi.

Profesor Steinemann mengatakan penelitian menunjukkan bahwa sementara perhatian publik cenderung fokus pada polusi dari mobil dan industri, resiko polusi di rumah tidak boleh diabaikan. Dan penelitian ini juga menunjukkan bahwa masalah ini mungkin tidak terbatas pada rumah-rumah di Amerika.

“Deterjen yang kami teliti secara luas dipergunakan di Inggris. Jadi saya memiliki cukup alasan untuk yakin bahwa situasi di sana akan sangat mirip. Selain itu saya telah dihubungi oleh sejumlah orang di Inggris yang mengatakan bahwa mereka menderita penyakit atau sakit kepala ketika mereka berdiri di dekat ventilasi pengering pakaian,” ujar Profesor Steinemann.

Sabtu, 30 Maret 2013

TIPS AGAR KULIT LEBIH BERSINAR


Kulit halus, lembut dan mulus adalah impian setiap perempuan. Tapi tahukah Anda bahwa minum banyak air putih tidak cukup? Memang kulit yang terhidrasi baik adalah ciri kulit sehat. Tapi itu bukan satu-satunya rahasia kulit cantik. Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kulit yang lebih bersinar, kulit lebih segar tanpa harus mengolesi satu ton krim? Berikut adalah empat solusi mudah:

1. Kurangi gula
Tak ada yang menyuruh Anda memusuhi gula. Yang perlu Anda lakukan adalah memangkas asupannya. Alasannya adalah gula dalam tubuh memberikan kontribusi pada kerusakan kolagen, sehingga kulit Anda kusam dan kurang kencang.


2. Asup asam lemak omega-3
Mulai saat ini masukkan daftar makanan yang kaya Omega-3 dalam menu Anda sehari-hari. Entah itu, ikan, biji-bijian.atau flaxseed. Asam lemak baik bagi kulit terutama buat melembapkan kulit kering dan melawan radang serta infeksi yang menyebabkan jerawat. Mengasup dalam bentuk suplemen seperti minyak ikan juga bisa menjadi pilihan.


3. Vitamin C
Vitamin yang satu ini memang terkenal bantu memperlambat kerusakan sel, menghadang pigmentasi dan keriput. Jadi pastikan untuk mengasup makanan yang kaya kandungan vitamin C di dalammnya seperti buah dan sayur.


4. Mandi air dingin
Mandi air hangat memang terasa nikmat tapi sayangnya kurang baik bagi kulit Anda. Sebab air hangat bisa membuat kulit Anda kering. kebalikan dari minum air yang dapat menghidrasi kulit, mandi berlama-lama justru membuat kulit dehidrasi. Ingin kulit indah justru jangan mandi terlalu lama apalagi berendam dengan air hangat.
KOMPAS.com - 

KOPI UNTUK KESEHATAN USUS

Menikmati kopi di pagi dan sore hari bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, namun juga menyehatkan. Ya, mengonsumsi paling tidak empat cangkir kopi setiap harinya akan membuat Anda terhindar dari risiko terkena kanker usus. Demikian seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian di Inggris.

Untuk mengetahui manfaat kopi dalam menangkal serangan kanker usus, para ilmuwan dari Institute Kanker di Rockbille Maryland, meminta para responden untuk rutin mengonsumsi kopi. Peserta diminta untuk meminum kopi sebanyak 4 gelas per hari. Diketahui, mereka yang mengonsumsi kopi secara rutin ternyata memiliki 15 persen risiko lebih kecil terkena kanker usus. Sedangkan, mereka yang minum enam gelas atau lebih, maka risiko terserang kanker usus berkurang hingga 40 persen.



Peneliti menyatakan, meskipun teh mengandung kafein seperti kopi, pengurangan risiko kanker usus ini tidak terdapat pada para penggemar teh. Diketahui lebih dari 40 ribu orang per tahun di Inggris terkena kanker usus. Sekitar 16.000 orang per tahun meninggal karena menderita penyakit ini. Kebanyakan penderita mengabaikan gejala dini dan hanya mencari pengobatan sekali begitu penyakit mereka bertambah parah. Makan makanan banyak lemak dan daging merah disertai kurang olahraga diduga menjadi beberapa faktor penyebab penyakit ini.

Beberapa penelitian sebelumnya memang pernah menyebutkan kalau kopi bisa melindungi tubuh meskipun penelitian tersebut tidak diyakini kebenarannya.

Dalam penelitian sebelumnya, peneliti mengambil sampel 490.000 orang yang ikut diet sehat. Hasilnya, seperti dikutip dalam American Journal of Clinical Nutrition, beberapa tumor sedikit mengecil pada orang yang minum 4 gelas kopi sehari. Tumor makin mengecil pada orang yang minum kopi 6 gelas sehari untuk beberapa jenis kanker.

Direktur Eksekutif Asosiasi Kopi Inggris Dr Euan Paul mengatakan "Penelitian ini jelas membangkitkan semangat kalau kopi juga bisa mengurangi risiko kanker usus karena 40.000 orang terkena kanker ini di Inggris, membuat kanker usus menjadi penyakit ketiga terbesar di sana."

Meski demikian, diperlukan sikap yang bijak dalam mengonsumsi kopi. Sebaiknya Anda tidak menambahkan banyak gula atau krim pada segelas kopi Anda. Selain itu hindari mengonsumsi koopi menjelang tidur, karena kafein yang terkandung di dalamnya akan mengacaukan waktu tidur Anda

Jumat, 29 Maret 2013

Tips Untuk Mengatasi Lingkaran Hitam Pada Mata


Wanita mencitai mnata sebanyak megasihi diri sendiri. Untuk itu mata adalah daya tarik di wajah. Mata penting dalam berkomunikasi untuk membuat kontak mata, jadi tidak heran wanita menaruh perhatian besar dari matanya.

Tidak heran kemudian beredar produk yang tak terhitung banyaknya untuk meningkatkan keindahan mata. Maskara, eyeliner, bulu mata buatan, warna make up namun itu semua tidak membuat mata Anda lebih menarik. Namun sebaiknya Anda memiliki lingkaran hitam di bawah mata Anda, seperti yang dilansir Times of India, 

Penyebab: Meskipun banyak yang percaya bahwa produk tersebut dapat menghilangkan kantung mata, namun tidak ada bukti konklusif seperti itu. Kurang tidur, stres mental, kebiasaan gaya hidup, diet yang buruk dapat memberikan kontribusi lingkaran hitam pada mata.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi lingkaran hitam:

  • Pijat gunakan Vitamin E atau minyak almond di sekitar mata tanpa menyentuh mata. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah.
  • Sebagai perbaikan cepat gunakan concealer make up untuk menyembunyikan lingkaran gelap. Tapi ingat ini hanya solusi sementara.
  • Usahakan banyak tidur. Sulit tidur adalah penyebab untuk masalah kesehatan. Dengan rutinitas waktu tidur yang teratur, pastikan dapatkan minimal 8 jam tidur tiap harinya.
  • Minum banyak air. Untuk apapun yang berhubungan dengan kesehatan, air masih merupakan minuman terbaik.
  • Parut kentang mentah, peras airnya dan terapkan ampasnya bawah mata Anda selama 10 menit. Atau Anda juga dapat menempatkan irisan tipis kentang pada mata Anda (dengan mereka tertutup) setiap malam sebelum Anda tidur. Ini adalah salah satu pengobatan rumah yang paling populer dan telah teruji untuk mengatasi lingkaran hitam dibawah mata.
  • Makan banyak sayuran berdaun hijau ke dalam menu diet Anda. Juga termasuk makanan kaya vitamin A dan E.
  • Nikmati beberapa jenis latihan seperti berjalan, jogging. Yoga, terutama pranayama dikenal untuk meningkatkan kesehatan kulit.
  • Ambil dua irisan tipis mentimun dan menempatkannya pada mata Anda. Hal ini menghilangkan bengkak dan mendinginkan mata
  • Celupkan kapas di air mawar dan tempatkan pada mata Anda.
  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Kelebihan garam mendorong retensi cairan dan menyebabkan mata bengkak.
  • Area di bawah mata Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, sehingga jangan pernah menggunakan pemutih kimia pada daerah bawah mata.
  • Anda juga dapat menempatkan kantong teh yang telaht digunakan (dingin) pada mata Anda yang membantu mengurangi kehitaman pada mata.
Perawatan secara teratur dapat membantu meredakan warna hitam pada kulit di bawah mata Anda.

Efek Negatif Memaksa Anak Makan


Ketika anak-anak memasuki masa sulit makan, biasanya orangtua akan memaksa mereka makan dengan berbagai cara. Dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, tak jarang orangtua -khususnya ibu- melontarkan paksaan dan ancaman agar anak mau menelan makanannya.

"Pemaksaan sampai ancaman ini seharusnya tidak boleh dilakukan kepada anak, karena akan memengaruhi perkembangan anak," ungkap pakar nutrisi dan diet dari komunitas Sehati, Emilia Achmadi, MSc, kepada Kompas Female, saat talkshow Enfagrow di fX, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Emilia, ada beberapa kategori yang tergolong sebagai bentuk pemaksaan kepada anak agar mereka mau makan (dan sebaiknya tidak dilakukan):

1. Memberi makanan sebagai hadiah
Dalam kategori ringan, orangtua akan memberikan berbagai iming-iming agar anak mau makan. "Misalnya, kalau mau makan maka mereka akan mendapat cokelat, es krim, dan aneka makanan lainnya," tambahnya. Meskipun anak sebenarnya tidak mau makan, namun reward yang ditawarkan akan membuat mereka mau makan demi mendapatkan makanan yang disukainya.

Meski proses iming-iming ini akan membuat anak mau makan saat itu, namun akan selalu tertanam dalam pikiran anak bahwa setelah makan mereka akan bisa menyantap makanan apa saja yang mereka inginkan. Parahnya lagi, mereka akan beranggapan bahwa makanan reward ini boleh dimakan sebanyak-banyaknya karena mereka sudah makan nasi. Efek yang paling parah, mereka tidak bisa mengontrol asupan makanan ke dalam tubuh, dan berakhir dengan obesitas.

2. Menakut-nakuti anak
Dalam kategori ini, orangtua akan mengancam anak-anaknya untuk mau makan. Biasanya mereka akan mengancam dengan berbagai hal yang tidak disukai anak. Padahal, keengganan anak untuk makan pasti ada sebabnya. Bisa jadi makanan yang disediakan kurang enak dan kurang menggugah seleranya. Namun, biasanya orangtua lebih mementingkan agar makanan yang bergizi ini disantap habis oleh sang anak.

"Yang tak kalah penting dari rasa dalam sepiring makanan adalah tampilannya, khususnya untuk anak. Dengan tampilan yang menggugah selera, anak pasti akan lebih bersemangat untuk makan," ungkap Executive Chef The Dharmawangsa Hotel, Vindex Tengker, kepada Kompas Female, dalam kesempatan berbeda.

Proses menakut-nakuti agar anak mau makan ini bisa mengakibatkan dampak psikologis berupa serangan anoreksia dan bulimia pada anak. Karena "proses" makan yang mereka lakukan ini hanya dilakukan untuk menyenangkan orangtuanya saja, tanpa perlu dicerna lebih lanjut di dalam perutnya. Bukan tak mungkin anak akan memuntahkan kembali makanan tersebut ketika orangtuanya tidak memperhatikan mereka lagi.

3. Mengancam
Kategori yang paling parah adalah ketika orangtua mulai mengancam anak-anaknya agar mau makan. Misalnya jika anak tidak mau makan, si ibu tidak mau bicara dengannya, anak akan ditinggal sendirian, atau akan dipukul saat tak mau makan, dan lain sebagainya. Proses ancaman ini ketika dilakukan dalam jangka waktu yang lama terbukti bisa menimbulkan trauma tersendiri dalam diri anak. "Mereka akan mengalami sentimen negatif pada makanan," tukas Emilia.

Sentimen negatif ini akan berakibat pada adanya rasa takut terhadap makanan, sehingga ketika tiba saatnya makan mereka akan selalu terbayang pada ancaman yang diberikan orangtuanya. "Ada rasa depresi ketika melihat makanan, dan akhirnya makan hanya karena takut akan ancaman orangtuanya. Ini sangat berbahaya," jelasnya.

Kamis, 28 Maret 2013

Buah yang sebaiknya dimakan dengan kulitnya

Tidak semua buah harus dikupas sebelum dimakan, karena kadang-kadang kandungan nutrisi paling tinggi justru terdapat di kulit sehingga sayang kalau dibuang. Beberapa buah justru lebih baik dimakan bersama dengan kulitnya.



Jenis buah-buahan yang sebaiknya dimakan langsung bersama kulitnya antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Detik Health.

1. ApelSebuah penelitian di Cornell University menunjukkan bahwa kandungan fitokimia dalam kulit apel 87 persen lebih banyak dibandingkan dalam daging buahnya. Beragam senyawa fitokimia dalam kulit apel merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker.

2. TimunMeski sering disebut sebagai sayuran, secara teknis timun termasuk buah-buahan. Kulitnya mengandung silika yang berkhasiat menjaga kesehatan kulit dan kuku. Sedikitnya manusia butuh 5 mg silika setiap hari, seluruhnya bisa diperoleh dari sebutir timun.

3. TerungTerung juga sering disebut sayuran, meski secara teknis termasuk golongan buah berry. Kulitnya yang berwarna ungu mengandung 300 mg senyawa nasunin, sejenis antioksidan yang bermanfaat mencegah kerusakan sel otak. Kulit terung juga mengandung 200 mg potasium, 13 mg magnesium dan 3 mg serat.



4. KiwiMungkin agak aneh membayangkan kulit kiwi yang berbulu itu harus dimakan. Tapi menurut sebuah penelitian, kandungan vitamin C dan E, serotonin dan potasium dalam buah kiwi bisa diperoleh dengan lebih maksimal jika buah ini dimakan bersama kulitnya.

5. JerukKulit jeruk mengandung senyawa polymethoxylated flavones (PMF) yang terbukti ampuh menurunkan kadar kolesterol. Tidak perlu benar-benar dimakan untuk mendapatkan khasiatnya, cukup diseduh bersama teh atau dimasukkan dalam sup.

6. TomatBuah tomat kaya akan kandungan karotenoid, potasium, vitamin A, C dan E. Kandungan nutrisinya paling banyak terdapat pada kulit dan rasanya memang tidak ada orang mengupas kulit tomat sebelum mengkonsumsinya.

7. PirKarena kulitnya mengandung serat yang sangat tinggi, buah pir hampir tidak pernah dikupas dan langsung dimakan begitu saja. Kulit pir juga kaya akan mineral terutama tembaga, serta vitamin C dan K yang berfungsi sebagai antioksidan.

8. PlumKulit plum dengan warna-warni yang beragam mulai dari merah, ungu maupun biru kehitaman mengandung lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Kulitnya juga mengandung phytonutrient, senyawa yang membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.


Rabu, 27 Maret 2013

Masih Muda Tapi Tampak Tua? Hati-hati Tanda Risiko Tinggi Jantungan


Risiko penyakit jantung tidak hanya meningkat pada orang tua saja, tetapi risiko tersebut kini juga dapat ditemukan pada orang dewasa yang lebih muda. Jika Anda telah mengalami tanda-tanda penuaan di usia yang masih sangat muda, Anda perlu lebih waspada terhadap penyakit jantung.

Penelitian terbaru yang dilakukan di University of Copenhagen, Denmark menyatakan bahwa orang yang telah menunjukkan tanda-tanda penuaan dini seperti rambut beruban, kebotakan, lipatan daun telinga dan munculnya kerutan mata, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit jantung dibanding orang seumuran yang belum menunjukkan tanda-tanda penuaan.

"Tanda-tanda penuaan menunjukkan usia fisiologis atau bilogis seseorang dan bukanlah usia kronologis kehidupan, sehingga dapat menjadi indikator suatu penyakit," kata Anne Tybjaerg-Hansen, penulis studi, seperti dikutip dari medindia,

Penelitian tersebut melibatkan 11.00 orang berusia lebih dari 40 tahun dan menemukan bahwa orang yang menunjukkan 3 sampai 4 tanda-tanda penuaan dini, memiliki peningkatan risiko serangan jantung hingga 57 persen dan risiko penyakit jantung hingga 39 persen.

Hasil penelitian tersebut dipresentasikan dalam American Heart Association di Los Angeles. Kemudian peneliti mengikuti peserta selama 35 tahun masa tindak lanjut penelitian, yang menunjukkan bahwa sekitar 3.405 peserta mengembangkan penyakit jantung dan 1.708 mengalami serangan jantung.

Tanda-tanda ini independen dan tidak berkaitan dengan faktor risiko gangguan pada jantung seperti usia, jenis kelamin, obesitas, riwayat penyakit jantung keluarga, dan lain-lain.

Indikator yang paling kuat terhadap risiko penyakit jantung pada wanita adalah terbentuknya timbunan lemak di sekitar mata yang membuat kulit tampak tidak kencang, yang terkait dengan peningkatan risiko sebanyak 35 persen.

Sedangkan pada pria, kerontokan rambut yang terus menerus hingga menyebabkan kebotakan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sebanyak 40 persen.

Risiko tertinggi mengancam orang yang berusia 70 tahun. Tetapi risiko penyakit jantung dapat mengancam orang yang lebih muda dan risikonya dapat meningkat setiap kali muncul tanda-tanda penuaan tambahan.

"Anda perlu mendapatkan pemeriksaan terhadap tanda-tanda penuaan secara rutin setiap kali Anda melakukan pemeriksaan fisik ke dokter untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang berisiko tinggi terhadap penyakit jantung," kata Tybjaerg-Hansen

Racun-Racun Yang Terkandung DIdalam Kosmetik

Tampil cantik merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang perempuan terutama di usia remaja, meski kadang-kadang harus mengorbankan kesehatan. Beberapa kosmetik yang digunakan mengandung bahan berbahaya yang ternyata bisa terserap masuk ke dalam tubuh.


Sebuah penelitian yang dilakukan Enviromental Working Group (EWG) terhadap sampel darah dan urine pada 20 remaja putri usia 14-19 tahun menunjukkan adanya kandungan bahan berbahaya. Sebagian merupakan pemicu kanker, sebagian lagi bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal.

Pada peneliti mengidentifikasi tak kurang dari 16 jenis senyawa berbahaya yang diyakini berasal dari kosmetik baik berupa bedak, parfum dan sebagainya. Ke-16 bahan berbahaya itu lantas dikelompokkan ke dalam 4 golongan.


Berikut ini adalah 4 golongan bahan berbahaya yang dimaksud.

1. Phthalate
Bahan ini dugunakan juga dalam pembuatan plastik untuk memberi sifat elastis atau lentur. Dampaknya bagi kesehatan jika terhirup atau tertelan dalam kadar tertentu adalah memicu gangguan sistem reproduksi, asma dan alergi.

Dalam kosmetik, phthalate digunakan sebagai pelarut tambahan dalam berbagai produk wewangian.

2. Triklosan
Secara langsung, triklosan yang digunakan dalam beberapa produk sabun dan pasta gigi bisa memicu gangguan kesehatan saat bereaksi dengan lingkungan aquatik atau berair. Salah satunya adalah gangguan pada keseimbangan hormon tiroid.

Penggunaan triklosan secara berlebihan juga memicu dampak tidak langsung bagi kesehatan, yakni dengan memicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik. Dampaknya adalah kemunculan kuman-kuman super (superbug) penyebab penyakit yang tidak mempan dibasmi dengan antibiotik.

3. Paraben

Senyawa yang memiliki nama lain parahydroxybenzoic dan digunakan juga sebagai pengawet dalam mie instant ini punya efek samping jika digunakan melebihi ambang batas keamanan. Karena sifatnya mirip dengan hormon esterogen, di dalam tubuh akan memicu ketidakseimbangan yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Dalam kosmetik, paraben sering digunakan sebagai campuran sabun, sampo, pasta gigi dan deodoran. Meski jarang, kontak langsung dengan kulit juga bisa menyebabkan alergi pada orang yang sensitif.


4. Wewangian sintetis
Beberapa spesies binatang mengeluarkan wewangian alami yang disebut feromon, yang fungsinya adalah untuk menarik pasangan di musim kawin. Oleh manusia, wewangian ini dibuat tiruannya lalu digunakan dalam parfum, serta beberapa jenis sabun wangi dan produk perawatan rambut.

Beberapa jenis wewangian sintetis diketahui bisa memicu kanker pada binatang. Meski belum diuji pada manusia, diduga kuat senyawa ini juga meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Selasa, 26 Maret 2013

Valeria, Kisah Tragis Wanita Terkurus Dunia



Valeria Levitin menjelma menjadi wanita terkurus di dunia. Hanya kulit dan rambut yang membungkus tulang di tubuhnya. Ia menderita gangguan pola makan, anoreksia. Saat ini dirinya sedang berjuang melawan penyakit yang membuatnya bak tengkorak hidup. 

Selama lebih dari 10 tahun, Valeria telah mendatangi sekitar 30 pakar kesehatan. Namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Berat badannya yang semula 63 kilogram turun drastis menjadi 19 kilogram.

Melihat kondisinya yang tragis, wanita berusia 39 tahun ini banyak menerima pesan melalui emailnya. Sebagian orang menyampaikan iba atas kondisi yang dialaminya. Namun sebagian lainnya justru menjadikan Valeria sebagai sosok wanita inspiratif, karena berhasil menurunkan berat badan.
Mereka yang mengirimkan email dan menjadikan Valeria sebagai inspirasi, rata-rata adalah remaja berusia dua puluhan. Respon ini, tak membuat dirinya bangga. Ia justru ingin berperang melawan penyakit yang telah merusak hidupnya itu. 

Diakui wanita asal Rusia ini, melalui pengalaman dimiliki ia ingin berbagi cerita kepada para penderita anoreksia. "Anoreksia membuat saya kesepian, tidak menarik, dan tampak menjijikan bagi orang-orang disekitar. Oleh karena itu, saya ingin berkampanye agar para remaja dapat hidup sehat, bermakna, dan bahagia," kata Valeria seperti dikutip dalam The Sun. 

Menurutnya penyakit ini tak dapat disembuhkan oleh dokter. Anoreksia terjadi karena kurangnya keharmonisan antar tubuh dan jiwa. "Obat terbaik penyakit ini adalah diri sendiri."
Kritikan ibu membuat anoreksia 

Penyusutan berat badannya tidak terjadi begitu saja. Awalnya Valeria merasakan ketidaknyamanan karena merasa tubuhnya kurang ideal. 

"Saya ingin disukai dan diterima banyak orang. Maka saya merasa harus menurunkan bobot tubuh ini. Akhirnya saya mulai membatasi makanan, seperti tidak mengonsumsi makanan manis dan mengandung gula atau karbohidrat," jelasnya. 

Memasuki usia 23 tahun Valeria ingin menjadi seorang model. Namun ia gagal dengan alasan tubuhnya masih terlalu gemuk. Ketika usia 24 tahun, wanita ini ingin menjadi seorang penari balet. Sayang ia gagal lagi, karena tubuh yang telalu kurus dianggap takut mencederai diri sendiri. 

Semakin lama berat badannya semakin menurun. Valeria hanya dapat makan beberapa potong buah saja. Makanan tertentu saja seperti daging dan sayuran, hanya dapat dimakannya satu kali dalam sehari. Itupun dalam porsi kecil. 

Ia percaya kondisinya ini disebabkan karena kritikan sang ibu. "Ibu takut kalau saya tumbuh besar dengan tubuh gemuk. Untuk alasan itu, saat sejak kecil makanan saya mulai dibatasi," katanya. Semenjak itu dirinya harus rutin menimbang berat badannya, agar selalu berada pada berat badan normal.

Senin, 25 Maret 2013

Buah dan Biji Pala Menyembuhkan Diabetes

 
KEINGINANTAHUAN yang tinggi terhadap manfaat buah dan biji pala (Myristica fragans hout), ternyata berbuah keberhasilan. Salah seorang dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Keri Lestari Dandan, M.Si. Apt berhasil membuat obat antidiabetes militus (DM), yang terbuat dari ekstrak biji pala. Selain sebagai neutraseutical antidiabetes, tablet ekstrak biji pala ini pun bisa dijadikan obat antidislipidemik.

Pada Dies Natalis ke-55 Unpad, tablet ekstrak biji pala ini dipamerkan di Aula Unpad, untuk bisa diapresiasi oleh civitas academika Unpad dan masyarakat, Selasa (11/9).

Ketika ditemui “GM” di sela-sela pameran, Dr. Keri Lestari menyebutkan, tablet ekstrak biji pala ini sudah diujicobakan kepada relawan (manusia), dan hasilnya bisa diakselerasi dengan baik. “Bahkan clearen medical-nya maupun penelitian kesehatan sudah keluar. Sekarang tinggal memasuki tahap kedua,” ungkap Keri.

Menurut Keri, dari hasil pantauan terhadap relawan, tidak ada efek samping yang membahayakan, justru menujukkan parameter perbaikan terhadap kadar gula dalam tubuh. Namun Keri menyebutkan, pengobatan melalui tablet ekstrak biji pala ini sangat bergantung pada individu, terutama dalam menjaga pola makan dan pola hidup.

“Dalam pengobatan penyakit diabetes, penderita selain diberi obat antidiabetes, juga harus diintervensi pola makan dan pola hidup yang baik,” ujarnya.

Sekalipun sudah terdafar dan terstandar di obat herbal, namun tablet ekstrak biji pala antidiabates penemuan Keri dan kawan-kawan, tengah didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) RI serta diseminasi pada laboratorium obat. Keri sangat yakin, obat antidiates dari ekstrak biji pala ini bisa diproduksi massal pada tahun 2013.

“Sekarang masih dalam proses untuk terdaftar di Badan POM. Ya mudah-mudahan, tahun 2013 bisa diproduksi massal. Minta doanya saja,” ujar Keri.

Penderita DM

Konsistensi Keri terhadap buah dan biji pala sudah lama dilakukan sejak pendidikan S1, S2, dan S3, hingga mendapat beasiswa meneliti buah dan biji pala ke Yonsei Universiti Korea. Hal ini didasari karena Keri berada dalam lingkungan keluarga yang menderita DM, dan lebih jauhnya lagi penderita DM di Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia.

“Dari sana timbul keinginantahuan terhadap biji pala. Kabarnya, buah dan biji pala bisa menyembuhkan penyakit diabetes. Sehingga mulailah penelitian terhadap biji pala untuk dibuatkan obat antidiabetes,” ujarnya.

Tahun 2008 dilakukan joint research dengan Korea, dan ditemukan aktivitas ekstrak biji pala sebagai agonis ganda PPAR alfa dan gamma. Disimpulkan, ekstrak biji pada berpotensi untuk pengelolaan penyakit DMT2. Tahun 2009 dilakukan uji preklinik ditemukan aktivitas antihiperlikenik dan antidisipidemik pada hewan coba. Tahun 2010, uji toksitas selular (MMT) dan uji toksitas akut menunjukkan keamanan penggunaan ekstrak, serta diperoleh hak paten untuk pembuatan dan penggunaan ekstrak biji pala sebagai antihiperglikemik (P00201000179).

Tahun 2011 dilakukan uji toksisitas sub kronik dan modifikasi ekstrasi dan formulasi. Tahun 2012 dihasilkan ekstrak biji pala bebas safrol dan miristisin serta hasil uji toksisitas sub kronis. Hasilnya penggunaan ekstrak secara berulang ini aman. Di Indonesia selama ini buah dan biji pala hanya untuk bumbu masakan maupun penganan . Padahal mengandung agonis ganda PPAR alfa dan gamma, yang bermanfaat untuk orang DM.

Sementara di dunia saat ini tengah gencar dilakukan penelitian agonis PPAR, termasuk di Amerika. Namun sayang, agonis ganda PPAR yang diteliti ini rontok dan berefeksamping pada timur, karena terbuat dari bahan sintetis.

“Sementara agonis PPAR yang diteliti Fakultas Farmasi dan Fak ultas Kedokteran Unpad, adalah yang bersumber dari alam atau ekstrak biji pala. Dari hasil penelitian agonis ganda PPAR dari biji pala ini tidak menimbulkan efek samping termasuk pada tumor. Justru sebaliknya memberikan energi lebih pada tubuh, serta bisa memperbiki aktivitas lemak dan kadar glukosa dalam tubuh,” paparnya.

Bisa sembuh

Keri menyebutkan, ditemukannya tablet ekstrak biji pala, penyakit DM di Indonesia maupun di dunia bisa disembuhkan. Sekalipun penyakit DM terus mengalami gejala kenaikkan seiring pola hidup masyarakat dunia, termasuk pola makan serta sering mengonsumsi yang manis-manis. “Penyakit DM pun banyak berkembang karena faktor keturunan,” tandasnya.

Tahun ini akan diperoleh hak paten pembuatan dan penggunaan ekstrak biji pala sebagai antidislipidemik (P0021100949). Sedangkan pemanfaatan ekstrak biji pala, dilakukan manufaktur sediaan ekstrak biji pala sebagai neutraseuticael dan antidislipidemik bekerja sama dengan PT Kimia Farma Tbk.

Pada tahap ini dikembangkan teknologi formulasi sediaan yang tepat dan memenuhi standar mutu, serta dilakukan uji preklinik dan uji klinik untuk mengetaui aktivitas ekstrak setelah formulasi.

“Intinya tablet ekstrak biji pala ini aman dikonsumsi semua umur, asal sesuai dosis. Selain menyembuhkan DM juga meningkatkan vitalitas manusia, tetapi penurunan kadar gula dan lemak dalam tubuhnya tidak drastis dan penetrasinya sangat baik,” ujarnya.

Minggu, 24 Maret 2013

OBAT TERMAHAL DI DUNIA SEHARGA 15 MILYARD



Glybera adalah obat yang dikembangkan oleh perusahaan swasta Belanda, uniQure. Obat untuk terapi gen pertama di dunia ini kabarnya akan dihargai USD 1,6 juta atau sekitar Rp 15 miliar. 


Sebagaimana dilansir World Record Academy (22/1), Glybera berhasil mencetak rekor baru sebagai obat termahal di dunia. 

"Terapi akan memiliki dampak yang dramatis pada pasien," kata Profesor John Kastelein dari University of Amsterdam.

Joern Aldag, kepala eksekutif dari uniQure yang berbasis di Amsterdam, juga menambahkan bahwa perawatan ini dihargai sangat tinggi karena terapi gen dapat memulihkan fungsi alami tubuh dan tidak hanya memperbaiki untuk jangka pendek.

Terapi ini menggunakan sebuah virus untuk melawan LPLD, lipoprotein lipase deficiency (kekurangan ipoprotein lipase), yang dapat menyebabkan peradangan pankreas akut.

LPLD mempengaruhi sekitar satu dari sejuta orang, yang kemudian meninggalkan karena tak memiliki gen penting yang bertugas memecah partikel lemak dalam darah. Nah, terapi ini menggunakan virus untuk menginfeksi sel-sel otot dengan meniru fungsi dari gen.

Berikut video yang memaparkan penemuan obat tersebut.

Khasiat Daun Salam Untuk Kesehatan



Tahukah anda, kegunaan daun salam selain sebagai penyedap masakan juga sebagai obat alami atau obat herbal ? Daun salam berkhasiat sebagai obat kencing manis / diabetes melitus, obat maag, asam urat, hipertensi, penurun kolestrol, menyembuhkan diare, gatal2 / eksim

Nama Latin : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) atau Sinonim := Eugenia polyantha, Wight. = Eugenia lucidula, Miq.

Nama Lokal :
Gowok, (Sunda), manting (Jawa), kastolam (Kangean); Meselangan, ubar serai (Melayu),; Salam (Indonesia, Sunda, Jawa, Madura, Ambon); Indonesian bayleaf , Indonesian Laurel, Indian bayleaf (Inggris), Indonesische Lorbeerblatt atau Salamblatt (Jerman)
Sizygium-polyanthum - Daun Salam

Pohon, buah dan daun salam - Sizygium polyanthum

Pohon tinggi mencapai 25 m, batang bulat, permukaan licin, bertajuk rimbun dan berakar tunggang. Daun tunggal, letak berhadapan, panjang rangkai daun 0,5-1 cm. Helaian daun berbentuk lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, jika diremas berbau harum. Bunga majemuk tersusun dalam bentuk malai yang keluar dari ujung ranting, berwarna putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat berdiameter 8-9 mm, buah muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat. diameter sekitar 1 cm, berwarna cokelat. Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, sedangkan kulit pohonnya digunakan sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat diperbanyak dengan biji, cangkok atau stek.

Sifat dan Khasiat
Daun rasanya kelat dan astrigen

Kandungan Kimia
Salam menganung minyak asiri (sitral, eugenol), tanin dan flavonoid

Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah daun. Selain itu kulit batang, akar dan buah juga berkhasiat sebagai obat.

Indikasi
Daun digunakan untuk pengobatan:

* Kolesterol tinggi
* Kencing manis (Diabetes mellitus)
* Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
* Radang lambung/maag (gastritis)
* Diare

Buah digunakan untuk pengobatan :

* Mabuk alkohol

Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan. Untuk pemakaian luar, giling daun, kulit batang atau akar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kudis dan gatal-gatal.

* Obat Diare
Cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (Selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
* Obat Kencing manis / Diabetes Mellitus
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan sehari 2 kali.
* Obat Asam urat
Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas. Kemudian saring. Minum selagi hangat.
* Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi
* Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
* Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai segar direbus dengan aor 600CC hingga tersisa 300CC. Saring dan minum selagi hangat, pagi dan sore masing2 150CC
* Obat radang lambung : 30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa 300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, minum pagi dan sore.

* Obat Hitertensi / Menurunkan tekanan darah tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
* Obat Eksim
Ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.
* Obat Sakit maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
* Obat Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus
* Obat Kudis, gatal-gatal
Cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut.

Efek farmakologis dan hasil pemakaian

1. Kromatografi gas menunjukkan minyak asiri dan salam mengandung 28 gas komponen, salah satunya eugenol. Dengan kromatografi lapis tipis disimpulkan bahwa minyak asiri daun salam terdiri dari seskuiterpen lakton yang mengandung fenol. Konsentrasi terkecil minyak asiri yang mampu menghambat pertumbuhan E.Coli adalah 40%, sedangkan terhadap S.aureus sekitar 5% (Retno Sadewi,FF UGM, 1992)
2. Uji mikrobiologi dengan menggunakan metode cakram menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat, menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Vibrio cholera, Salmonella sp. tetapi Enterobacter sp. bersifat resisten. (Beni Wraman, JF FMIPA UNAND)
3. Ekstrak air daun salam memiliki efek hipoglikemik (menurunkan kadar gula darah). Pada tikus penderita diabetes mellitus yang tidak tergantung pada insulin (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung pada insulin tidak nampak efek hipoglikemik. (Ni Putu Maryati, FF UGM, 1989)