Rabu, 29 Mei 2013

Orang Tua di Inggris Menyesal Berikan Gadget kepada Anak




SEBUAH studi di Inggris telah menemukan sepertiga dari kaum orang tua menyesal karena telah memberikan anak-anak mereka ponsel, komputer, dan video game.

Menurut hasil studi yang digelar Hobbycraft, orang tua cenderung khawatir kesabaran, keterampilan, kreativitas, dan kemampuan sosial anak serta waktu yang berkualitas. Sebanyak 34 persen orang tua bahkan berencana mengambil kembali gadget mereka dari tangan anak-anak.

Sekitar 67 persen orang tua merasa kesal dengan jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak mereka untuk berada di depan komputer atau menonton TV, bukannya menikmati aktivitas lain.

Penelitian terhadap 2.000 orang tua yang memiliki anak usia 3-16 tahun menemukan bahwa lebih dari setengah anak muda memiliki video game genggam, sedangkan 50 persen memiliki video game biasa. Empat dari sepuluh anak juga memiliki TV sendiri di kamar tidur mereka.

Berbagai macam gadget yang kini dimiliki oleh anak-anak membuat mereka menghabiskan banyak waktu, yakni sekitar 3 jam menonton TV, bermain game komputer, atau main internet.

Dua pertiga dari orang tua menyalahkan gadget atas berkurangnya jumlah waktu yang berkualitas bersama keluarga. Karena itu, 80 persen berpikir untuk membeli apa pun kecuali gadget sebagai hadiah ulang tahun dan Natal untuk anak mereka.

Sementara itu, Catriona Marshall, CEO Hobbycraft, mengatakan, "Karena sebagian besar anak diberikan gadget ini oleh orang tua mereka, para ibu dan ayah malah menemukan kesulitan untuk mengubah keadaan sekarang. Mereka menghadapi dilema apakah akan menyerah dan membiarkan anak-anak mereka menonton atau bermain apa yang mereka inginkan, atau justru turun tangan mengajak anak melakukan berbagai permainan kreatif."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar