Minggu, 30 Juni 2013

Asal Usul Tata Rias Kecantikan




Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali menjadi sadar akan dirinya.

Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka.

Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Termasuk di dalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku.

Bidang kesenian ini tidak memiliki waktu awal atau negara asal yang jelas. Sejak jaman Mesir kuno atau Cina kuno, hasil karya kosmetik dan orang-orang yang melakukannya ditemukan di seluruh dunia.

Kosmetik dan Cosmeticians Pertama

Kosmetik yang pertama mungkin digunakan oleh suku pemburu kuno. Mereka mengoleskan abu di bawah mata mereka untuk mengurangi silau sinar matahari.

Mereka juga mengubah bau tubuh dengan mengolesi tubuh mereka dengan air kencing binatang. Meskipun sangat primitif, praktik-praktik inilah yang memunculkan ide-ide kosmetik seperti eyeliner dan parfum.

Orang pertama yang berhasil membuat dan menerapkan produk ini bisa disebut sebagai cosmetologists atau penata rias pertama.

Kosmetik dalam Budaya Kuno

Kecantikan, agama, dan obat-obatan adalah tiga alasan utama kosmetik dikembangkan di beberapa budaya kuno, yaitu:

Mesir Kuno

Merupakan salah satu kebudayaan tertua yang berkaitan erat dengan kosmetik. Orang-orang Mesir kuno sejak dulu sering menggunakan make-up.

Wig, parfum, eyeliner, lipstik, dan banyak lagi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kerajaan, atau bahkan semi-kerajaan.

Produk mereka yang terkenal yaitu eyeliner, berguna untuk membantu mengurangi silau, mencegah infeksi mata, serta membuat mata terlihat cantik.

Cina Kuno

Kosmetik bagi orang Cina kuno dianggap sangat penting, terutama di kalangan bangsawan. Selama beberapa dinasti, kuku yang indah merupakan salah satu tanda kekayaan dan kemakmuran.

Gaya rambut yang rumit, tata rambut, serta perawatan rambut mereka benar-benar merupakan sebuah bentuk seni yang indah.

Romawi dan Yunani Kuno

Terkenal dengan indulgensi mandi mereka yang rumit, termasuk segala macam lotion dan ramuan. Mereka memakai parfum, bedak, blush, eyeliner, dan lipstik.

Wig, penyambungan rambut, removal rambut, serta mewarnai rambut juga merupkan hal yang populer pada jaman itu bagi mereka yang mampu mengongkosinya.

Sejarah Cosmetology

Dengan adanya kosmetik pertama yang muncul, maka dibutuhkan seseorang yang tahu bagaimana cara membuat serta menggunakan produk tersebut. Maka lahirlah ahli kecantikan pertama.

Budaya kuno tidak memiliki kelas atau training kosmetik formal untuk menciptakan para pekerja ini, tetapi mereka mengandalkan pada praktik magang yang lama atau dengan perbudakan. Hal ini berlangsung terus sampai kemunculan pendidikan serta sekolah-sekolah kecantikan.

Tata Rias Modern

Seperti budaya dan teknologi yang telah berkembang, demikian pula tata rias kecantikan. Meskipun masih berhubungan dengan rambut, kulit, dan kuku, saat ini tata rias sudah mencakup berbagai posisi pekerjaan.

Selain itu, untuk menjadi seorang penata rias yang ahli mereka harus mengambil kelas formal khusus tata rias untuk belajar dan berlatih.

Dewasa ini, tata rias sudah bisa dijadikan sebagai sebuah karir, misalnya menjadi seorang teknisi kuku, makeup artis, penata rambut, teknisi wig, esthetician, spesialis hair removal, atau spesialis perawatan kulit.[]
Sumber: life123.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar