Nama latin: Valeriana officinalis L.
Nama daerah: Valeran; Waleri; Whalere
Deskripsi tanaman: Semak tahunan, tinggi lebih kurang 60 cm. Batang tegak, lunak, permukaan licin, warna hijau pucat. Daun majemuk, bentuk helaian daun lonjong, tepi bercangap, ujung dan pangkal meruncing, permukaan berkerut, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan di ujung batang, kelopak hijau muda, mahkota halus warna putih. Buah buni, bentuk lonjong, warna cokelat. Biji bulat kehitaman.
Habitat: Tumbuh pada tanah gembur dengan air cukup pada dataran rendah hingga 120 m dpl.
Bagian tanaman yang digunakan: Rimpang ; Akar
Kandungan kimia: Minyak atsiri; Alkaloid valeriana; Valerianina; Valepotriat, Valtratum; Didrovatratum; Ionona
Khasiat: Sedatif; Hiptonik; Spasmolitik; Karminatif; Hipotensif
Nama simplesia: Valerianae Radix
Resep tradisional:
Lemah syaraf
Akar valerian 30 g; Daun leng-lengan 20 g; Daun seribu 20 g; Daun sambang darah 20 g; Air 500 ml, Ramuan direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum 3-4 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar